Tuesday, 10 December 2013

hunting something!

Minggu, 8 Desember 2013

Weakeenndddd!! yeaahhh…..!
Berawal dari ide iseng yang seketika mampir, kami memplaningkan untuk survey gedung di minggu yang cerah ini. Bermodalkan nekat dan muka tembok, kami me”nyantroni” satu persatu tempat tujuan. Here  we go......  :D






Masjid As Sahara 
Kantor Walikota Jakarta Barat

DAMN I Love this place! Dari awal masuk ke lokasi aja kami udah takjub dengan bangunan berlapis marmer yang memberikan kesan kokoh dan bersih ini. Belum lagi tempat parkir mobil yang luaaasss banget mampu menambah kesan mewah tempat ini.

Seturunnya dari mobil, kami langsung menuju aula bawah Masjid yang sempat ditunjukkan oleh dua satpam didepan. Keadaan siang ini cukup lengang terbilang sepi, mengingat hari ini bukanlah hari kerja. Namun terlihat kesibukan diaula masjid oleh beberapa petugas yang sedang membersihkan remah-remah dekorasi resepsi pernikahan semalam. Alhasil kami tidak bisa melangkah jauh ke dalam aula, karena  sedang banjir air dari selang-selang petugas kebersihan. Tapi disini kami tetap dapat memberikan penilaian, bahwa aula yang berada tepat di bawah Masjid As Sahara ini mampu memberikann kesan cukup luas dan adem mengingat jarak ke dinding atasnya cukup tinggi, jadi udaraudara bebas berkeliaran masuk. Tak puas sampai disitu, kami beranjak menaiki anak-anak tangga kecil yang terbilang cukup banyak itu untuk “kepo”in masjid diatas. Sayang terkunci L hemmm… Sempat mengintip melalui celah pintu kaca, kesan luas dan adem kami sematkan kembali untuk ruangan di dalam masjid ini. hehehe..

Tingginya bangunan masjid ditambah lagi dengan sepoian angin, memaksa aku untuk memendarkan mata untuk melihat bangunan sekitar komplek walikota ini, bersih dan tertata rapih. Lalu seketika terlintas, bagaimana cara para sesepuh yang ingin menghadiri akad di masjid ini? mengingat buanyakkknya anak-anak tangga yang harus dilewati L

Tersadar dari lamunan, aku melihat si mass sedang mendatangi dua petugas keamanan yang sedang ngadem dibawah rindangnya pohon. Mungkin si mass nyerah setelah berkeliling bangunan ini dan belum berhasil juga menemui pihak pengelola gedung. Sembari menghampiri mereka, aku mengikuti arah obrolan. Dari sumber yang belum pasti setidaknya kami mempunyai sedikit gambaran bahwa gedung ini berkapasitas hingga seribu orang, dengan harga sewa berkisar antara 3,5 sampai dengan 4 juta rupiah. Tempat parkir yang sangat luas, sehingga mampu menampung puluhan hingga ratusan kendaraan. Akses ke lokasi pun terbilang cukup mudah, mengingat dekatnya dengan pintu tol. Namun sayang, ternyata memang tidak ada lift kecil, atau jalan kursi roda untuk mencapai Masjid yang terletak dilantai dua ini. hikss hikss… Minimnya informasi yang diperoleh memaksa kami untuk kembali mendatangi tempat ini untuk bertemu dengan sang pengelola gedung di hari jam kerja. Fiiuuuhhhh…….



Masjid Pondok Indah

It’s soo beautiful!! Well, siapa sih yang ga kenal dengan bangunan masjid indah yang berdiri adem di tengah pusat perbelanjaan ibu kota ini. Bangunan yang identik dengan pilar-pilar segitiga biru ini, mampu membuat siapapun yang memandangnya dibuat betah berlama-lama menikmati arsitektur indahnya. Berlokasi di Jakarta Selatan, dengan diapit dua mall besar PIM 1 & PIM 2, juga pusat perbelanjaan lainnya, menambah daya tarik bangunan Masjid biru ini. Tanpa pikir panjang, si mass menepi dan memasuki halaman parkir Masjid Pondok Indah tepat sesaat setelah adzan Ashar berkumandang.

Dengan membayar entry parkir di depan sebesar Rp 2.500,- sekali masuk, kami mencari lahan parkir yang notabene… tidak terlalu luas alias sempit L. Kalau dihitung-hitung, lahan parkir disini gak lebih dari seperempatnya lahan parkir yang ada dikantor walikota jakarta barat. Pun kami turun dan mulai memasuki penataran masjid di dalam. Sembari menunggu si mass yang akan menunaikan ibadah sholat Ashar, aku berkeliling masjid untuk mencari beberapa informasi yang dapat dijadikan pegangan. Tak lama aku bertemu dengan ibu-ibu petugas kebersihan yang sedang duduk-duduk diselasela aktivitasnya. “Mau nikah ya, neng? Kalau mau cari informasi, coba aja samperin pengelola gedungnya disitu neng (sambil nunjuk tangga kebawah yang terletak persis disamping kiri tangga masuk masjid). Orangnya ada ko neng, tapi lagi sibuk kayaknya, maklum selepas ashar ini ada yang mau akad dilanjut malemnya resepsi,” cerocos si ibu ramah, tanpa aku perlu banyak tanya. Hihihiii J

Beberapa saat kemudian, si mass nyamperin dengan mempelihatkan foto suasana di dalam masjid yang sempat iia abadikan dengan kamera ponselnya. “Adeeeemmm” itulah kesan yang kami dapat mengingat luasnya area dalam masjid. Belum lagi ditambah tingginya atap yang dihias dengan lampu-lampu kecil cantik khas arsitektur bangunan ini, juga tidak adanya sekat baik itu kaca maupun dinding di masjid yang terletak dilantai dua ini.

Sempat melihat-lihat sembari mengambil gambar ruang serba guna di lantai bawah, kami duduk di ruang tamu pengelola yang saat itu terlihat sedang melayani tamunya. Selagi jalan di koridornya, kami sempat melihat ketegangan dari calon pengantin pria dan wanita beserta keluarganya yang terletak berhadap-hadapan dengan ruang pengelola masjid ini. Setelah menunggu cukup lama, kami masuk kedalam ruang pengelola yang saat itu sedang dijaga oleh Bapak Rohman.

Ramah dan welcome.. itulah kesan pertama kami terhadap Pak Rohman. Beliau memberikan banyak informasi dan mau sabar menjawab bulir-bulir pertanyaan kami. Belum lagi beliau memberikan mini booklet mengenai “Ketentuan Penggunaan Ruang Serba Guna” yang super rinci, sesaat selang kami masuk ke ruangan. Sembari mengobrol, Pak Rohman juga mempelihatkan album foto besar yang berisikan abadian akad dan resepsi-resepsi sebelumnya.

Infaq penggunaan ruangan untuk Akad Nikah dan Resepsi di hari Sabtu-Minggu (Siang) dikenakan biaya Rp 8.950.000,- sedangkan untuk (Malam) dikenakan biaya Rp. 9.250.000,- dengan DP sebelumnya sebesar Rp 1.000.000,- dan 2 minggu setelah pendaftaran sudah harus melunasi sebesar 50% dari infaq penggunaan ruangan (dikurangi uang pendaftaran).

Kapasitas gedung sebanyak 1000 orang dengan area parkir yang dapat dialihkan ke Ranch Market sebelah jika dianggap belum memadai. J

No comments:

Post a Comment