firstdate!

kamis, 15 november 2012

hari  ini hari kamis.. dan ini long weekend..  \(^_^)/

tapi bukan karena itu saja.. ini adalah hari pertama kami bertatap muka.

pagi ini iia bbm. berawal dari nanyain ujian smalem. trus nanyain agenda longweekend. sampe akhirnya aku tau kalo dya jawa tulen :D dan dya anak keempat dari empat bersaudara alias si bontot :p

siang ini iia bbm lagi. hanya untuk ngingetin makan siang. sampe akhirnya:

"btw.. lo gak kemana2 nih? ketemuan yuk. boleh ga, kenalan? hehe"

dan yang aku suka saat aku bilang janjian diseputaran cbd aja bukan dirumah karena iia belum tau daerah rumahku: "Hmm.. enaknya lo aja dimana.. tapi gapapa nih yah ga ke rumah dulu ijin bokap.. hehe..."

entah gimana, dari situ aku melihat bahwa dya adalah sesosok orang yang sopan & bertanggungjawab. 

ramadaniirawan  ^^

vario hitam.. jaket hitam keabu-abuan...

16.46

ramadaniirawan dateng 15menit lebih awal

gajauh dari tukang hamster & kelinci, iia mermarkir motornya  ^^

dengan mengenakan jaket hitam keabuabuan aku mengenalinya..

tanpa banyak basabasi kami mengulurkan tangan untuk berkenalan. pun sempat aku mengenalkan adikku yang mengantar.. dan tanpa banyak adegan iia langsung menyodorkan helm untuk aku kenakan..

"kita jadinya kemana?" tanyaku

"gandariacity aja ya.." ucapnya

banyak pertanyaan yang bermunculan dibenakku. mungkin sama juga dengan dirinya. tapi kami berdua lebih memilih diam. karna tak mudah rasanya mengobrol sambil mengalahkan suara bising hirukpikuk kendaraan sekitar. dan entah kenapa, waktu berjalan lebih lama dari biasanya, batinku. terlebih orang yang berada di depanku tak ubahnya dari sesosok orang asing yang baru saja kukenal :p

hingga akhirnya kami sampai tujuan.

gandariacity.

sesampainya di parkiran, masingmasing dikami melepas helm dan sweater yang dikenakan. kduanya sempat mencurucuri pandang. bagaimana rupanya, dan seperti apa rupaku. lalu kami tersenyum saat mata tak sengaja bertautan.

kikuk.

itulah yang sempat aku rasakan. ini untuk pertama kalinya aku mengiyakan jalan dengan seseorang yang bahkan belum pernah kutemui sebelumnya. tak ubahnya dengan ku yang saat itu mengenakan kaos biru panjang yang sengaja ku gulung sesiku,jeans hitam, dan sepatu converse hitam, dengan rambut yang sengaja dibiarkan jatuh terurai; dihari itu iia mengenakan kemeja jeans biru yang juga digulung sesiku, dipadukan dengan celana jeans dan sandal cokelatnya. dengan potongan rambut cepak yang terkesan fresh dengan balutan gel, sedikit brewok di dagu, dan tentu saja bauran parfume maskulin khas pria. hemmmm... ^^

sopan. itu kesan pertama yang ku dapat. mengingat iia selalu mempersilahkan ladies first dalam beberapa kesempatan. bahkan untuk melangkah di tangga eskalator saja terlihat upayanya untuk menyamai iringan langkah. taat beribadah, itu pointkduaku untuknya. mengingat tempat pertama yang iia ajak di salahsatu mall di tengah jakarta ini adalah musholla untuk menunaikan ibadah sholat maghrib. well, harus diakui hampir kebanyakan anakmuda setelah menginjakkan kakinya kedalam area mall, lebih sering menunda waktu ibadahnya.

seusainya, sesekali kami mengobrol sambil berjalan selagi menentukan destinasi kami selanjutnya. hingga akhirnya iia memilih kopitiam untuk membungkam anaconda diperutnya.

menarik kursi, lalu mempersilahkan ku duduk.

beneran jawa, batinku.

lalu kami memesan beberapa menu ringan sebagai pelampiasan kekikukan, pemecah kebisuan, ataupun ide untuk topik selanjutnya.

"oke, jadi lw dua tahun dibawah gw ya" itulah kalimat pertamanya sebagai pembuka obrolan kami.

lalu tak lama, obrolan pun mulai mengalir. mulai dari umur, keluarga, pekerjaan, hingga strategi investasi yang ingin iia terapkan. aku ditemani dengan icecream vanilla cochochip dan tehdilmahku, dan iia ditemani dengan dadudadu ketan dan tehtariknya. tak ada kecanggungan, kami saling melempar topik hingga bereli.

usai iia mengkisahkan anakayam yang dikalungin karetgelang, anakbebek yang keracunan aircucian, sampe landak yang dibedakin; kami melanjutkan muterin mall.

bingung apa yang dituju, kami sempatkan mampir ke area gramedia. klise memang, tapi dari situlah topiktopik kami dapat terus bergulir dan mengalir.

hingga akhirnya iia kembali mengajak untuk transit di BonChon setelah aku menolak untuk nonton film yangnotabene bergenre horror. disinilah obrolan kami diteruskan. dan perlu diakui, iia adalah pencerita sekaligus pendengar yang baik, juga humoris tanpa dilebihlebihkan. kembali iia mendominasi banyak cerita. baik itu mengenai 78 maupun universitas indonesia. pintar, satu point kembali aku tambahkan untuknya.

cukup lama kami berbagi kisah dan bertukar fikiran. hingga tak terasa waktu pun sudah cukup larut bagi dua anak muda yang baru berkenalan ini. iia pun mengantarkanku ke rumah.

sempat terlintas di benak ku, iia akan mengantarkanku ke rumah, lalu pulang.

diluar dugaan, iia memarkirkan vario hitamnya didepan rumahku, lalu masuk untuk berkenalan dengan si papa, karena saat itu si mama sedang berada diluar kota, yogyakarta. sempat kudengar iia berbincang dengan si papa selagi kubuatkan minuman. entah kenapa, satu point lagi kembali aku sematkan untuknya.

lalu kembali diluar dugaan, kami melanjutkan obrolan tadi. kali ini dya lebih banyak membahas mengenai pengalaman kewiraan yang iia jalankan saat mengikuti pendidikan dikantornya. sedangkan aku, asyik melemparkan berbagai pertanyaan karena tertarik dengan kisahnya. hingga obrolan kami terhenti saat melihat jarum jam menunjukkan pukul 23.00 lewat~  bahkan salah satu diantara kami tak sadar, obrolan ini telah berlangsung hampir duajam lamanya. iia pun pamit pulang, dan mengajak ke universitas indonesia untuk pertemuan kami berikutnya.

tak lama kemudian datang bbm dari nya untuk mengabarkan bahwa iia sudah sampai rumahnya. sempat mengobrol sebentar dengan topik "harry potter" yang kebetulan sedang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta, kami pun mengucapkan selamat malam untuk ijin terlelap..  :')

intermezo:

dulu, dari dulu banget.. kalo ditanya tentang cwo impian aku selalu menjawab: "yah kalo bisa si jawa, duatahun diatas, pinter, sholatnya rajin, dewasa, bertanggungjawab, sopan, sayang sama orangtuanya biar bisa sayang juga sama orangtua guw.. ga harus sespesifik itusih, tapi kalo ada ya alhamdulillah banget..."

dan setelah 22tahun tibatiba dipertemukan dengan seseorang yang 99% sesuai dengan kriteria yang diimpiimpikan bahkan nyaris tanpa cela, seorang sahabat nanya apa yang guw rasakan:

"perfect! ternyata Allah sayang ya sama guw. cubit guw dooooongg............."  :p