Awal Desember 2013
Berawal dari ajakan salah seorang
teman untuk mengapply di salah satu perusahaan plat merah, aku pun mengiyakan. Berbekal berkas persyaratan yang tidak terlalu rumit, aku pun menyiapkan, men scan, lalu
apply via web terkait.
3 Januari 2014
Tanpa melakukan banyak adegan,
bangun tidurku kali ini langsung ku gapai laptop mini kesayangan yang memang
sengaja tergeletak tak jauh dari tempat tidurku. Dengan harap-harap cemas, aku
memasukkan kode login yang diminta. Syukur Alhamdulillah, aku mendapat
pernyataan LOLOS pertama dari pihak PT. Angkasa Pura II atas berkas-berkas
administrasi yang telah ku lampirkan.
Tes Performance & Kemampuan Umum
[5 Februari 2014]
|
Balai Mahasiswa UI Salemba |
Jarum di jam tanganku menunjukkan
pukul 07.32 WIB, sedikit harap-harap cemas karena cuaca Jakarta yang luar biasa
ekstrem. Baru saja hujan sedikit, genangan air banjir sudah tersebar luas yang
tak urung menimbulkan kemacetan. Lumayan panik, ya itulah yang kiranya aku
rasakan saat itu. Bagaimana tidak, Tes
Performance PT. Angkasa Pura II akan
segera dimulai pukul 08.00 WIB di Balai Mahasiswa UI Salemba, namun aku masih
berteduh di terminal Senen dengan curah hujan yang semakin menderas. Dengan
segala upaya, aku bertekad tidak akan telat.
Sempat merapihkan rambut dan
pakaian yang ku kenakan, aku segera memasuki Ruang Balai Mahasiswa di lantai 2
yang banyak ditunjuk orang-orang yang sebagian besar berpakaian putih-hitam.
Ternyata Tes
Performance yang dimaksud adalah pemeriksaan berkas-berkas asli
dan legalisir masing-masing peserta oleh panitia. Disana nanti, akan diberi
tahu apa-apa saja berkas yang sekiranya kita belum lengkapi, dan akan dibuat
daftar
checklist oleh pihak panitianya. Selang waktu beberapa menit, kami diarahkan untuk difoto oleh panitia di sudut ruangan. Tak lupa setelahnya, kami
mengisi daftar hadir untuk kegiatan yang diistilahkan sebagai Tes
Performance
ini.
Sesaat setelahnya, kami diminta
menunggu karena untuk tes berikutnya, Tes Pengetahuan Umum, akan dilangsungkan pukul
13.00 WIB. What? Ya.. aku harus menunggu beberapa jam ke depan untuk mengikuti
tes berikutnya. Aku pun berkenalan dengan salah seorang peserta disana, Muti.
Banyak hal yang kami obrolkan, bahkan kami sempat makan siang di kantin
Magister Manajemen UI Salemba untuk sekedar mencari tempat duduk sembari
menghabiskan waktu. Hingga tes dimulai pukul 13.00 WIB.
Tes Kemampuan Umum versi PT.
Angkasa Pura II tak ubahnya seperti tes-tes psikotes yang sering kita hadapkan.
Seperti deret bilangan, deret gambar, dan memilih option kita lebih cenderung
ke pilihan pertama atau kedua.
Tes Psikologi [13 Februari 2014]
Well, setelah kembali mendapat
pernyataan LOLOS dari pihak PT Angkasa Pura II atas Tes Performance & Tes
Kemampuan Umum yang sempat diselenggarakan beberapa waktu lalu, hari ini kami
diminta kembali ke UI Salemba untuk menjalani tahapan Tes Psikologi. Setelah
rajin mengikuti salah satu thread di Kaskus akan obrolan AP II, saya pun
berinisiatif mengenakan kemeja putih & bawahan hitam seperti yang ramai
diperbincangkan.
Tes Psikologi kali ini dibagi
menjadi 2 bagian, yaitu Tes Psikotes dan Forum Diskusi Kelompok. Untuk Tes
Psikotesnya sendiri tak lain adalah menghitung cepat & tepat di kertas
lebar yang telah disediakan, melengkapi gambar di delapan kotak yang telah
disediakan kemudian mengurutkannya, serta menggambar di kertas kosong yang
telah disediakan. Selanjutnya setelah jeda istirahat beberapa menit, kami
melanjutkan tahapan tes berikutnya, yaitu Forum diskusi kelompok. Dimana setiap
kelompok terdiri dari 5-6 orang, sesuai dengan pembagian nama-nama yang telah
dicantumkan panitia di papan bawah. Aku sendiri masuk didalam kelompok yang
saat itu terdiri dari 3 orang cewek & 2 orang cowok. Didepan seorang
psikolog, kami berlima duduk mengitari sembari mengenalkan diri. Disana
masing-masing di kami diberi selembar kertas, untuk diminta mengurutkan case
yang sekiranya menjadi prioritas pribadi kami, selang beberapa waktu kemudian,
kami diminta berdiskusi untuk dapat mengurutkan case tersebut hingga menjadi satu
suara dengan waktu yang cukup singkat. Seusainya, kami diminta keluar ruangan,
untuk kemudian interview satu-persatu dengan sang psikolog.
Tes Kesehatan [25 Maret 2014]
|
Gedung Joang 45 (sumber: google) |
Kembali mengucap syukur, atas
pernyataan LOLOS yang kembali ku dapatkan sehingga hari ini aku dapat
menjalankan Tes Kesehatan yang kali ini bertempat di Gedung Joang 45. Bertempat
tak jauh dari kawasan Tugu Tani, pukul 08.00 WIB kami sudah memulai antrian
untuk absen di lantai 2. Setelah absen dan mendapatkan map yang berisikan
daftar check list rangkaian tes kesehatan yang harus kami lengkapi hari ini, di
aula yang cukup besar ini kami diminta untuk duduk berdasarkan urutan absensi
untuk kemudian diberi penjelasan step by step rangkaian kesehatan yang harus
kami jalani. O ya, just for your info untuk malam sebelumnya kami sudah diminta
puasa karena akan dilakukan pengambilan sample darah. Dan untuk pengambilan
sample darah ini sendiri dilakukan 2 kali, awal saat kita masih puasa, lalu
jeda 2 jam setelah kita makan nasi kotak yang telah disediakan oleh pihak
panitia.
Adapun list rangkaian tes
kesehatan hari ini beberapa diantaranya adalah: Tes Darah, Tes Urine, Tes
Penglihatan, Tes Pendengaran, Pengukuran Tensi, Berat & Tinggi Badan, Tes
Pernapasan, Rekam Jantung, Rontgen dada, serta konsultasi dengan seorang
dokter.
|
Gedung 600, Soekarno-Hatta (sumber: google) |
Tes Wawancara [7 Mei 2014]
Berada di tahap ini membuat hati
& mulut ku tak henti mengucap syukur atas Rahmat & Karunia-Nya. Bagaimana
tidak, dari ribuan peserta yang mendaftar di tahap awal seleksi PKWT PT .
Angkasa Pura II ini, tentu tak semuanya seberuntungku dapat lolos hingga tahap
ini.
“Ya, setidaknya pengalaman luar biasa hebat telah ku rasakan selama
menjalani proses seleksi dari tahap awal hingga saat ini,” batinku saat itu
saat menelaah kemungkinan kalau-kalau gagal di tahap akhir ini.
|
Masjid Nurul Barkah (sumber:google) |
Tes Wawancara kali ini diadakan
di kantor pusat Angkasa Pura II, Gedung 600, Bandar Udara Soekarno Hatta.
Dengan jadwal tes pukul 08.00 WIB kami diminta untuk hadir 30 menit sebelumnya
untuk verifikasi identitas dan kartu peserta. Jakarta yang sudah tidak bisa
diprediksi lagi tingkat kemacetannya, membuat ku datang jauh lebih awal,
sehingga aku telah sampai saat jarum jam di tangan ku bahkan belum mencapai
angka 06.30 WIB. Masjid Nurul Barkah yang terletak tepat di depan Gedung 600
pun menjadi sasaran utamaku. Setelah mencuci muka sembari merapihkan pakaian,
aku pun bergegas duduk di pelataran masjid. Waktu yang ada ku manfaatkan dengan
sarapan dan membaca beberapa artikel terkait dengan kegiatan PT. Angkasa Pura
II.
Sesaat setelah jarum jam
menggapai angka 07.30 WIB aku bergegas menyiapkan kartu peserta dan identitas,
untuk kemudian memasuki main lobby Gedung 600. Tak ku sangka, ternyata di dalam
lobby saat itu sudah ramai peserta yang juga berpakaian putih-hitam lengkap
dengan jas/blazer mereka. Setelah mendengarkan pengarahan dari panitia, kami
yang saat itu berjumlah + 100 orang yang masuk dalam kloter pertama,
diminta menunggu sembari menyiapkan kartu peserta dan identitas. Setelah di
panggil beberapa berdasarkan absen untuk mengisi daftar hadir, kami memasuki
ruangan berikutnya yang berupa lorong. Disini terdapat + 12 kursi untuk
menunggu, dan disinilah kembali dilakukan pengecekan kelengkapan & keaslian
berkas-berkas kami. Selang kemudian panitia memanggil satu-persatu nama kami,
untuk masuk ke ruang interview, ruang sidang kami.
Setelah menunggu + 45
menit dari nama awal yang telah dipanggil dan masuk ruang eksekusi
duluan, mulailah bermunculan kepala-kepala manusia dengan berbagai mimik &
ekspresi yang berbeda-beda. Ada yang keringet dingin, ada yang pasang muka
pasrah, ada yang sumringah, ada yang nunduk, ada juga yang biasa-biasa saja.
Tak urung hal tersebut menciutkan nyali kami.
Hingga akhirnya, nama ku pun di
panggil. Aku memasuki ruang interview yang telah ditunjuk panitia. Ternyata
ruang yang dimaksud tak ubahnya aula besar yang telah disulap menjadi ruang
interview. Didalam aula besar ini terdapat + 10 meja yang mengitari, dimana
di masing-masing meja tersebut terdapat 2 orang interviewer, seorang hrd & seorang user. Lalu satu bangku kosong didepannya, untuk kami. Aku yang saat itu
kebagian meja 5, langsung bergegas menghampiri seorang ibu-ibu hrd dan seorang
bapak-bapak selaku user. What a lucky woman, aku kembali beruntung
karena kedua interviewer ku dengan luar biasa ramahnya mampu membuat sesi yang
seharusnya menjadi momok menakutkan bagiku, menjadi obrolan yang dapat mengalir
nyaman dan menyenangkan. Wawancara yang berlangsung selama + 45 menit
itu ku lewati dengan menceritakan pengalaman kerja ku di kantor sebelumnya, memberikan
alasan mengapa tertarik bekerja di angkasa pura, menceritakan keseharianku,
menjawab beberapa case dari bapak user, serta pengenalan diri dengan
menggunakan bahasa inggris. Di akhir interview, si Ibu menjelaskan mengenai
salary dan benefit yang di dapat sebagai calon PKWT Angkasa Pura II.
Finally….
Pengumuman final, akhir dari
penantian panjang kami diumumkan pada tanggal 21 Juni 2014. Sempat tertunda seminggu
dari jadwal awal, akhirnya pengumuman akhir pun kami dapatkan.
Aku yang saat itu sedang tergeletak lemah karena terserang tipes pun sudah tidak lagi
menaruh banyak harapan pada salah satu perusahaan berplat merah ini. Kiasan
“Rezeki sudah ada yang mengatur…” kembali mampir ditelingaku saat melihat
pengumuman yang menyatakan aku LOLOS dalam rekrutmen
Seleksi Calon PKWT PT Angkasa Pura II (Persero). Dengan
jadwal diklat menyusul, tak hentinya ku berucap syukur atas segala nikmat dan
karuniaNya J
Bismillah….